Senin, 20 Oktober 2008

Tips and Trick










Configuration tool (Windows XP)

Kadangkala Anda ingin melakukan beberapa pengubahan pada sistem

di dalam Windows. Umumnya, untuk melakukan hal tersebut Anda

akan masuk ke dalam jendela “Registry Editor” dan mulai melakukan

pengubahan. Sebenarnya untuk melakukan pengubahan beberapa

sistem Anda tak perlu melakukan hal itu.

Windows XP memiliki tool konfigurasi yang lengkap dan canggih.

Dengan utility ini, Anda dapat melakukan perubahan perubahan

sistem, tanpa perlu membuka registry. Banyak orang tidak

mengetahui hal tersebut. Ini wajar mengingat Microsoft tidak

memasukkannya sebagai tool standar.

Untuk mempergunakan tool yang disebut "Local Group Policy

Editor" ini, Anda cukup menjalankan "Run" dan ketikkan

"gpedit.msc" pada bidang yang telah tersedia.

Perhatian, trik berikut ini hanya berlaku untuk Windows XP

Professional Edition.

(Dari berbagai sumber)


Cleartype untuk semua user

Inovasi Cleartype yang diberikan Microsoft di Windows XP memang

sangat berguna. Tampilan font menjadi lebih jelas terbaca. Akan tetapi

fungsi ini berjalan di tingkat user saja. Pengguna hanya dapat

melihatnya setelah logon.

Fungsi ini tidak dapat terlihat di Welcome Screen. Tenang saja, bagi

Anda yang ingin mempercantik tampilan Windows, dapat menjalankan

registry editor untuk menjalankannya.

Jalankan registry editor dan dengan cara klik Start menu, dan pilih

“Run”. Berikutnya ketikkan “regedit” pada bidang yang tersedia.

Setelah Anda masuk dalam jendela Registry Editor cari nilai berikut:

(default user) HKEY_USERS\.Default \Control Panel\Desktop\

FontSmoothing

(String Value)

HKEY_USERS \.Default \Control Panel\Desktop \FontSmoothingType

(Hexadecimal

DWORD Value)

Pastikan bahwa kedua nilai tersebut adalah "2".

Dengan begitu, Cleartype akan

dijalankan setiap Windows dijalankan.

Setiap user bisa menikmati fasilitas ini.

(Dari berbagai sumber)




Otomatis menutup program yang hang (Windows XP)
Program hang kadang terjadi pada sistem operasi Windows XP.

Penyebabnya bermacam-macam, yang pasti sebuah jendela akan

menginformasikan bahwa program yang sedang berjalan tersebut “not

responding”. Anda tinggal menekan tombol "Yes" agar Windows XP

berhenti menjalankannya.
Agar lebih cepat dan praktis, Anda dapat mengatur agar secara

otomatis XP akan menutup semua program yang tidak bekerja (not

responding).

Caranya

1. Bukalah registry

2. Carilah nilai HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop.

3. Kemudian perhatikan nilai "AutoEndTasks" dan isi dengan angka

"1". Apabila Anda ingin mengembalikan ke posisi semula, isilah

kembali dengan angka "0".

(Dari berbagai sumber)


Prefetch data (Windows XP)
Pada sistem operasi Windows yang baru ini, Microsoft memasukkan

fungsi data prefetch. Fungsi ini berguna untuk mempercepat

pembacaan data. Akan tetapi, seiring dengan lamanya penggunaan

sistem operasi Anda maka semakin banyak pula file-file sampah yang

tertera dalam direktori tempat menyimpan informasi prefecth

tersebut.
File tersebut biasanya berisi katalog maupun link data. Banyaknya

file-file yang tercantum dalam direktori tersebut dapat menyebabkan

komputer berjalan lebih lambat. CHIP menyarankan agar Anda

menghapus saja isi folder ini sekali tiap bulannya agar kinerja PC lebih

baik. Anda dapat menemukan folder tersebut dalam direktori

c:/Windows/Prefetch. Hapus semua file dan reboot komputer Anda.

Mempercepat startup program CD Burner
(Hanya berlaku untuk Windows XP Professional Edition)

an dengan mudah dan cepat.

Bagi yang tidak menggunakan program CD burner standar yang

terdapat dalam Windows XP, Anda dapat mempercepat startup

software tersebut.

Caranya:

Bukalah "Control Panel | Administrative Tools | Services" dan klik

ganda "IMAPI CD-Burning COM Service".

Untuk jenis Startup, pilihlah "Disabled".

Klik tombol OK dan restart komputer Anda.

Sekarang program CD burner Anda akan di-load dengan lebih cepat.

(Dari berbagai sumber)



Menghilangkan option Help & Support dari Start menu (Windows 2000 / XP )


Perhatikan pada Start menu Anda. Apabila Windows Anda dalam

keadaan default, option "Help & Support" akan tercantum pada Start

menu. Mungkin Anda merasakan bahwa option tersebut untuk

sementara ini tidak terlalu berguna. Dengan demikian Anda ingin agar

option tersebut dihilangkan dari dalam daftar Start menu. Untuk

melakukan hal tersebut Anda perlu melakukan modifikasi pada

registry.

Perlu Anda ketahui, bahwa sangat riskan jika Anda melakukan

pengubahan pada registry. Oleh karena itu, selalu disarankan copy

atau ekspor terlebih dahulu key registry yang akan Anda ubah

tersebut.
Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan apabila Anda

ingin menghilangkan tampilan option “Help & Support” dari Start

menu.

1. Masuk ke "Registry Editor",

2. Dilanjutkan dengan masuk ke key :

"HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersi

on\ Policies\Explorer".

3. Pada bagian ini cari key "NoSMHelp". Apabila tidak ada, buat saja

key tersebut dengan cara mengklik kanan dan pilih "New

|DWORD Value". Selanjutnya klik ganda key tersebut dan

masukkan nilai "1" pada "Value data".

4. Dengan langkah tersebut maka selesai sudah pengubahan pada

registry.

5. Kini tutup jendela "Registry Editor" dan restart PC. Option

tersebut

6. kini telah hilang dari daftar Start menu.

(Dari berbagai sumber)

Mengunci komputer dengan bantuan sebuah shortcut (Windows XP)

Anda tentu tidak ingin PC Anda dapat diakses oleh sembarang orang.

Sering terjadi, setelah sekian waktu bekerja Anda meninggalkan PC

dalam keadaan menyala tanpa ada pengamanan yang berarti. Hal ini

jelas bukan tindakan bijaksana, karena dengan demikian Anda

memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menggunakan PC

Anda. Tanpa disadari dengan cara demikian sebenarnya Anda sedang

“bermain-main dengan api”. Apa jadinya jika data-data Anda terhapus

atau rusak? Anda pasti tak menginginkan hal ini, bukan?

Berbagai solusi telah dikembangkan Microsoft, salah satunya adalah

dengan menggunakan screensaver yang terpassword. Langkah ini

cukup efektif sebagai penangkal pengakses liar. Namun, sebenarnya

ada cara lain yang juga tak kalah efektif, yaitu dengan membuat

shortcut pada desktop. Anda tinggal mengklik shortcut yang Anda buat

itu dan desktop pun akan terkunci dengan tampilan jendela password

logon.

Caranya:

1. Buat shortcut pada desktop dengan mengklik kanan desktop

kemudian memilih "New | Shortcut".

2. Masukkan perintah sebagai berikut:

"%windir%\ System32\ rundll32.exeuser32.dll,LockWorkStation"

(tanpa kutip) dalam bagian yang telah disediakan.

3. Klik "Next" dan berikan nama untuk shorcut tersebut.

4. Klik "Finish" sebagai langkah terakhir.

(Dari berbagai sumber)

.
Mengatasi masalah sharing IRQ (Windows 2000 dan XP)

Windows 2000 dan XP menyediakan fasilitas baru berupa virtual IRQ

hingga 255 (dimulai dari IRQ 16) pada mode ACPI (Advanced

Configuration and Power Interface). Mode ACPI digunakan Windows

2000 dan XP untuk mengatur Plug n’ Play, device enumeration, loading

dan unloading driver secara dinamis serta manajemen daya PC.

Semua virtual IRQ tersebut diatur oleh Microsoft ACPI compliant

System Device yang biasanya diatur pada IRQ nomor 9 atau 11. Selain

itu jika BIOS motherboard Anda telah mendukung sepenuhnya IOAPIC

(AdvancedProgrammable Interrupt Controller), standar ACPI HAL

(ACPI Hardware Abstraction Layer) secara otomatis akan mengatur

pembagian virtual IRQ tersebut tanpa masalah.

Jika Anda memiliki PC yang berbagi IRQ pada berbagai device PCI,

AGP atau lainnya, jangan buru-buru 'menyalahkan' PC Anda. Gunakan

saja jika tidak ditemui masalah berarti. Sharing IRQ, khususnya pada

IRQ di atas 15, biasanya tidak membawa masalah. Umumnya berbagai

perangkat PCI atau AGP yang ada sekarang telah dirancang untuk

dapat saling berbagi IRQ. Masalah mungkin terjadi jika sharing terjadi

pada IRQ di bawah 15 karena implementasi yang buruk pada BIOS

motherboard-nya. Cobalah update BIOS motherboard dan driver dari

hardware bersangkutan. Apabila masih bermasalah, gantilah ACPI HAL

ke Standard PC HAL dengan mengikuti langkah berikut ini.

Bukalah jendela dialog "Device Manager", lalu klik pada cabang

"Computer" untuk menampilkan bagian ACPI PC.

Klik ganda dan pilih tab “Driver” pada dialog yang tampil. Lanjutkan

dengan mengklik tombol "Update Driver…| Display a list of the known
5
drivers …" dan janjutkan dengan "Next | Show all hardware of the

device class". Pada bagian "Models", pilihlah "Standar PC" dan diakhiri

dengan "Next". Sampai pada bagian ini, Windows akan

mengkonfirmasikannya kembali. Untuk itu konfirmasikan saja dengan

"OK" dan restart PC.

Perlu diingat bahwa pilihan "Standard PC" akan meng-install kembali.