Configuration tool (Windows XP)
Kadangkala Anda ingin melakukan beberapa pengubahan pada sistem
di dalam Windows. Umumnya, untuk melakukan hal tersebut Anda
akan masuk ke dalam jendela “Registry Editor” dan mulai melakukan
pengubahan. Sebenarnya untuk melakukan pengubahan beberapa
sistem Anda tak perlu melakukan hal itu.
Windows XP memiliki tool konfigurasi yang lengkap dan canggih.
Dengan utility ini, Anda dapat melakukan perubahan perubahan
sistem, tanpa perlu membuka registry. Banyak orang tidak
mengetahui hal tersebut. Ini wajar mengingat Microsoft tidak
memasukkannya sebagai tool standar.
Untuk mempergunakan tool yang disebut "Local Group Policy
Editor" ini, Anda cukup menjalankan "Run" dan ketikkan
"gpedit.msc" pada bidang yang telah tersedia.
Perhatian, trik berikut ini hanya berlaku untuk Windows XP
Professional Edition.
Cleartype untuk semua user
Inovasi Cleartype yang diberikan Microsoft di Windows XP memang
sangat berguna. Tampilan font menjadi lebih jelas terbaca. Akan tetapi
fungsi ini berjalan di tingkat user saja. Pengguna hanya dapat
melihatnya setelah logon.
Fungsi ini tidak dapat terlihat di Welcome Screen. Tenang saja, bagi
Anda yang ingin mempercantik tampilan Windows, dapat menjalankan
registry editor untuk menjalankannya.
Jalankan registry editor dan dengan cara klik Start menu, dan pilih
“Run”. Berikutnya ketikkan “regedit” pada bidang yang tersedia.
Setelah Anda masuk dalam jendela Registry Editor cari nilai berikut:
(default user) HKEY_USERS\.Default \Control Panel\Desktop\
FontSmoothing
(String Value)
HKEY_USERS \.Default \Control Panel\Desktop \FontSmoothingType
(Hexadecimal
DWORD Value)
Pastikan bahwa kedua nilai tersebut adalah "2".
Dengan begitu, Cleartype akan
dijalankan setiap Windows dijalankan.
Setiap user bisa menikmati fasilitas ini.
(Dari berbagai sumber)
Otomatis menutup program yang hang (Windows XP)Program hang kadang terjadi pada sistem operasi Windows XP.
Penyebabnya bermacam-macam, yang pasti sebuah jendela akan
menginformasikan bahwa program yang sedang berjalan tersebut “not
responding”. Anda tinggal menekan tombol "Yes" agar Windows XP
berhenti menjalankannya.
Agar lebih cepat dan praktis, Anda dapat mengatur agar secara
otomatis XP akan menutup semua program yang tidak bekerja (not
responding).
Caranya
1. Bukalah registry
2. Carilah nilai HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop.
3. Kemudian perhatikan nilai "AutoEndTasks" dan isi dengan angka
"1". Apabila Anda ingin mengembalikan ke posisi semula, isilah
kembali dengan angka "0".
(Dari berbagai sumber)
Prefetch data (Windows XP)Pada sistem operasi Windows yang baru ini, Microsoft memasukkan
fungsi data prefetch. Fungsi ini berguna untuk mempercepat
pembacaan data. Akan tetapi, seiring dengan lamanya penggunaan
sistem operasi Anda maka semakin banyak pula file-file sampah yang
tertera dalam direktori tempat menyimpan informasi prefecth
tersebut.
File tersebut biasanya berisi katalog maupun link data. Banyaknya
file-file yang tercantum dalam direktori tersebut dapat menyebabkan
komputer berjalan lebih lambat. CHIP menyarankan agar Anda
menghapus saja isi folder ini sekali tiap bulannya agar kinerja PC lebih
baik. Anda dapat menemukan folder tersebut dalam direktori
c:/Windows/Prefetch. Hapus semua file dan reboot komputer Anda.
Mempercepat startup program CD Burner(Hanya berlaku untuk Windows XP Professional Edition)
an dengan mudah dan cepat.
Bagi yang tidak menggunakan program CD burner standar yang
terdapat dalam Windows XP, Anda dapat mempercepat startup
software tersebut.
Caranya:
Bukalah "Control Panel | Administrative Tools | Services" dan klik
ganda "IMAPI CD-Burning COM Service".
Untuk jenis Startup, pilihlah "Disabled".
Klik tombol OK dan restart komputer Anda.
Sekarang program CD burner Anda akan di-load dengan lebih cepat.
(Dari berbagai sumber)
Menghilangkan option Help & Support dari Start menu (Windows 2000 / XP )
Perhatikan pada Start menu Anda. Apabila Windows Anda dalam
keadaan default, option "Help & Support" akan tercantum pada Start
menu. Mungkin Anda merasakan bahwa option tersebut untuk
sementara ini tidak terlalu berguna. Dengan demikian Anda ingin agar
option tersebut dihilangkan dari dalam daftar Start menu. Untuk
melakukan hal tersebut Anda perlu melakukan modifikasi pada
registry.
Perlu Anda ketahui, bahwa sangat riskan jika Anda melakukan
pengubahan pada registry. Oleh karena itu, selalu disarankan copy
atau ekspor terlebih dahulu key registry yang akan Anda ubah
tersebut.
Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan apabila Anda
ingin menghilangkan tampilan option “Help & Support” dari Start
menu.
1. Masuk ke "Registry Editor",
2. Dilanjutkan dengan masuk ke key :
"HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersi
on\ Policies\Explorer".
3. Pada bagian ini cari key "NoSMHelp". Apabila tidak ada, buat saja
key tersebut dengan cara mengklik kanan dan pilih "New
|DWORD Value". Selanjutnya klik ganda key tersebut dan
masukkan nilai "1" pada "Value data".
4. Dengan langkah tersebut maka selesai sudah pengubahan pada
registry.
5. Kini tutup jendela "Registry Editor" dan restart PC. Option
tersebut
6. kini telah hilang dari daftar Start menu.
(Dari berbagai sumber)
Mengunci komputer dengan bantuan sebuah shortcut (Windows XP)
Anda tentu tidak ingin PC Anda dapat diakses oleh sembarang orang.
Sering terjadi, setelah sekian waktu bekerja Anda meninggalkan PC
dalam keadaan menyala tanpa ada pengamanan yang berarti. Hal ini
jelas bukan tindakan bijaksana, karena dengan demikian Anda
memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menggunakan PC
Anda. Tanpa disadari dengan cara demikian sebenarnya Anda sedang
“bermain-main dengan api”. Apa jadinya jika data-data Anda terhapus
atau rusak? Anda pasti tak menginginkan hal ini, bukan?
Berbagai solusi telah dikembangkan Microsoft, salah satunya adalah
dengan menggunakan screensaver yang terpassword. Langkah ini
cukup efektif sebagai penangkal pengakses liar. Namun, sebenarnya
ada cara lain yang juga tak kalah efektif, yaitu dengan membuat
shortcut pada desktop. Anda tinggal mengklik shortcut yang Anda buat
itu dan desktop pun akan terkunci dengan tampilan jendela password
logon.
Caranya:
1. Buat shortcut pada desktop dengan mengklik kanan desktop
kemudian memilih "New | Shortcut".
2. Masukkan perintah sebagai berikut:
"%windir%\ System32\ rundll32.exeuser32.dll,LockWorkStation"
(tanpa kutip) dalam bagian yang telah disediakan.
3. Klik "Next" dan berikan nama untuk shorcut tersebut.
4. Klik "Finish" sebagai langkah terakhir.
(Dari berbagai sumber)
.
Mengatasi masalah sharing IRQ (Windows 2000 dan XP)
Windows 2000 dan XP menyediakan fasilitas baru berupa virtual IRQ
hingga 255 (dimulai dari IRQ 16) pada mode ACPI (Advanced
Configuration and Power Interface). Mode ACPI digunakan Windows
2000 dan XP untuk mengatur Plug n’ Play, device enumeration, loading
dan unloading driver secara dinamis serta manajemen daya PC.
Semua virtual IRQ tersebut diatur oleh Microsoft ACPI compliant
System Device yang biasanya diatur pada IRQ nomor 9 atau 11. Selain
itu jika BIOS motherboard Anda telah mendukung sepenuhnya IOAPIC
(AdvancedProgrammable Interrupt Controller), standar ACPI HAL
(ACPI Hardware Abstraction Layer) secara otomatis akan mengatur
pembagian virtual IRQ tersebut tanpa masalah.
Jika Anda memiliki PC yang berbagi IRQ pada berbagai device PCI,
AGP atau lainnya, jangan buru-buru 'menyalahkan' PC Anda. Gunakan
saja jika tidak ditemui masalah berarti. Sharing IRQ, khususnya pada
IRQ di atas 15, biasanya tidak membawa masalah. Umumnya berbagai
perangkat PCI atau AGP yang ada sekarang telah dirancang untuk
dapat saling berbagi IRQ. Masalah mungkin terjadi jika sharing terjadi
pada IRQ di bawah 15 karena implementasi yang buruk pada BIOS
motherboard-nya. Cobalah update BIOS motherboard dan driver dari
hardware bersangkutan. Apabila masih bermasalah, gantilah ACPI HAL
ke Standard PC HAL dengan mengikuti langkah berikut ini.
Bukalah jendela dialog "Device Manager", lalu klik pada cabang
"Computer" untuk menampilkan bagian ACPI PC.
Klik ganda dan pilih tab “Driver” pada dialog yang tampil. Lanjutkan
dengan mengklik tombol "Update Driver…| Display a list of the known
5
drivers …" dan janjutkan dengan "Next | Show all hardware of the
device class". Pada bagian "Models", pilihlah "Standar PC" dan diakhiri
dengan "Next". Sampai pada bagian ini, Windows akan
mengkonfirmasikannya kembali. Untuk itu konfirmasikan saja dengan
"OK" dan restart PC.
Perlu diingat bahwa pilihan "Standard PC" akan meng-install kembali.